CERITA INSPIRASI, CHARLES DARROW
CHARLES DARROW
Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada siapa pun yang sudah mampir dan meluangkkan waktunya untuk membaca artikel sederhana ini. Semoga ada manfaat dan pelajaran yang dapat di ambil, baik itu untuk penulis sendiri maupun untuk para pembaca sekalian, siapa pun itu dan darimana pun itu. Kritik dan sarannya sangat diperlukan agar dapat menjadikan blog ini makin maju dan berkembang lagi, dan mohon maaf sebesar-besarnya bilamana terdapat kesalahan dalam penulisan atau ada kata-kata yang kurang pantas dibaca, baik itu disengaja atau tidak disengaja.
Apakah anda tahu tentang permainan monopoli? Pernahkah memainkannya bersama teman-teman anda? Apa perasaan anda ketika menjadi seorang pemenang dalam permainan tersebut? Dan apakah anda akan menangis jika menjadi orang pertama yang mengalami kekalahan dalam permainan tersebut? Sebuah permainan yang bisa menjadikan kita bermusuhan kepada teman sendiri, maksud bermusuhan disini bukan untuk berkelahi lho…..melainkan bermusuhan untuk menjadi seorang pemenang.
Monopoli merupakan sebuah permainan strategi, permainan yang mengharuskan pemainnya untuk membeli sebidang tanah yang nantinya akan digunakan untuk membangun sebuah rumah maupun hotel. Permainan monopoli menggunakn uang mainan sebagai transaksi maupun pembayarannya, dan juga terdapat nama-nama kota yang akan dilalui oleh setiap pemain. Hati-hati ketika masuk penjara ya………ini akan mengakibatkan pemain tidak bisa melanjutkan permainan selama tiga kali putaran. Pemain akan dinyatakan kalah jika mengalami kebangkrutan, dan pemain akan dinyatakan menang jika memiliki kekayaan melimpah. Sungguh permainan yang sangat mengasyikkan, apalagi bermainnya bersama teman-teman.
Monopoli termasuk salah satu permainan yang cukup popular didunia, dan terkenal sejak tahun 1935. Permainan ini diciptakan oleh seorang yang bernama Charles Brace Darrow atau biasa dikenal dengan Charles Darrow. Ia lahir pada tanggal 10 Agustus 1889 di phildelphia, Pennsylvania. Dan meninggal pada tanggal 28 Agustus 1967 dalam usia 78 tahun di Bucks Country, Pennsylvania. Ketika berumur sekitar dua puluh tahunan, Charles Darrow bercita-cita ingin menjadi seorang miliarder. Menurutnya, dengan menjadi seorang miliarder akan menambah dan membangkitkan motivasi dalam hidupnya. Namun nasib berkata lain, ketika itu krisis ekonomi melanda tempat tinggal Charles Darrow. Akibatnya, Darrow mengalami peristiwa yang sangat menyedihkan. Ia kehilangan pekerjaan, rumah dan mobil-mobil yang dimilikinya terpaksa harus digadaikan demi memenuhi tuntutan hidup bersama keluarganya. Tabungan yang dimilikinya pun semakin berkurang, dan bahkan Charles Darrow mengalami frustasi atau keputus asaan yang luar biasa. Ia juga meminta agar istrinya berpisah dengannya. Karena ia merasa tidak mampu lagi menjadi seorang kepala keluarga yang baik dan bertanggung jawab. Ia juga merasa gagal dalam menjalani hidupnya.
Disaat keputus asaan yang melanda Charles Darrow ada seorang istri yang bernama Esther yang selalu setia menemaninya. Bahkan selalu memberikan dorongan motivasi kepada Charles Darrow, dengan kasih sayangnya sang istri selalu meyakinkan sang suami bahwa impian untuk menjadi seorang miliarder tidak akan pernah sirna meski mengalami keterpurukan yang mendalam.
Hingga akhirnya pada suatu hari, Darrow mendapat sebuah ide semerlang untuk menciptakan sebuah permainan yang menggunakan uang. Yang mana dengan uang tersebut akan menjadikan sesorang akan dengan mudahnya membeli apa pun yang ia inginkan, termasuk membeli rumah, mobil, tanah, gedung dan sebagainya. Gagasan ini terus dikembangkannya, dengan menambahkan beberapa property, seperti papan permainan, dadu, kartu, rumah-rumah kecil, hotel-hotel kecil, dan sebagainya. Dan dari situlah muncul sebuah permainan yang sangat menarik yang sekarang kita kenal dengan permainan Monopoli. Dan hasil dari permainan tersebut Charles Darrow jual kepada seorang pengusaha besar, dan dibelilah permainan tersebut dengan uang yang fantastis. Dan dari sinilah cita-cita yang diimpikan Charles Darrow terwujud yaitu untuk menjadi seorang miliarder.
Dari perjalanan hidup Charles Darrow dapat kita simpulkan bahwa, cita-cita itu diraih dengan kerja keras bukan asal-asalan, jika kita memiliki sebuah ide cemerlang hendaknya dikembangkan karena dengan ide dan inovasi baru mungkin akan merubah nasib hidup diri sendiri, jangan pernah takut untuk mencoba dan jangan pernah menyerah meski mengalami kegagalan. Ambillah sebuah keputusan yang berani dalam menentukan sebuah pilihan, kasih sayang dan dorongan dari orang terdekat sangat kita harapkan ketika merintis sebuah karir maupun pekerjaan. Dan hendaknya selalu ada meskipun dalam keadaan suka maupun duka. Putus asa jangan menjadikan kita lemah dan makin terpuruk, meratapi kegagalan tidak aka nada gunanya, tapi jadikanlah sebuah kegagalan itu sebagai motivasi agar menjadi lebih hebat lagi. Dan yakinlah terhadap kemampuan diri kita sendiri.
“Manusi dibentuk dari keyakinannya. Apa yang ia yakini, itulah dia. (Bhagavad Gita)”
Terimakasih infonya gan sukses terus...
BalasHapushttp://bit.ly/2zapQZB