Cerita inspirasi anjing dan kucing

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Oh ya, kali ini aku akan menulis sebuah cerita dengan judul anjing dan kucing. Di ceritakan bahwa ada seekor anjing dan seekor kucing yang saling bermusuhan, namun karena suatu peristiwalah yang akhirnya membuat mereka menjadi bersahabat.

Bagaimana cerita selanjutnya?

Langsung saja dibaca artikelnya sampai habis, gratiiissss…….tttiiiisssss….tttiiiiisssss.

a. Anjing dan kucing

Apakah teman-teman pernah menonton film Tom and Jerry?

Tentunya pasti pernah menonton film tersebut, bahkan mungkin ada yang hoby menonton filam animasi itu. Di film tersebut jelas terlihat jika seekor kucing yang bernama Tom akan selalu lari jika melihat si anjing, itu karena mereka bermusuhan. Dan tidak jarang Tom selalu dipukul oleh si anjing.

Lanjut lagi kedalam cerita ya teman-teman semua.

Dulu ada seekor anjing dan se ekor kucing yang saling bermusuhan, mereka selalu bertengkar bahkan berkelahi jika bertemu. Tidak ada yang mengetahui pastinya kenapa mereka bisa menjadi seperti itu, dan apa penyebab sehingga mereka bermusuhan.

Oleh sebab itu si kucing sangat takut jika bertemu dengan anjing, ia lebih memilih untuk menghindar dan menjauhinya ketika bertemu atau melihat si anjing. Begitu juga sebaliknya, si anjing akan selalu mengejar si kucing bahkan tidak segan-segan lagi untuk membunuh si kucing.

Walaupun mereka sama-sama hewan yang paling disukai oleh orang-orang, karena banyaknya orang yang memelihara mereka dirumahnya. Tapi naluri hewan mereka tetap selalu ada di dalam dirinya, si anjing akan menggonggong ketika melihat atau bertemu si kucing, menandakan bahwa mereka tidak menyukainya.

Oleh sebab itu kucing lebih memilih untuk memanjat pohon jika bertemu dengan anjing, karena anjing tidak pernah bisa untuk memanjat pohon. Sedangkan kucing cukup ahli dalam hal panjat-memanjat pohon.

b. Pertolongan si anjing

Suatu hari saat si kucing sedang berjalan, tiba-tiba ia terkejut melihat anjing yang mengejarnya dari arah belakang sambil menggonggong. Si kucing yang terkejut langsung segera berlari, namun disaat-saat sedang berlari si kucing tidak sengaja terjatuh kedalam sebuah sumur kering yang cukup tinggi. 

Melihat si kucing sedang terjatuh dan berada di dalam sumur membuat si anjing menjadi bingung, ia terus melihat tingkah laku si kucing didalam sumur. Si kucing terus berusa melompat-lompat agar bisa keluar dari dalam sumur, namun semua yang dilakukannya itu sia-sia saja. Bahkan tidak jarang si kucing selalu terjatuh ketika ingin memanjat naik ke atas sumur tersebut.

Si anjing yang mulai dari tadi memandang tingkah si kucing mulai bergerak, mungkin karena instingnya sedang aktif kembali. Si anjing segera berlari untuk mencari sesuatu demi menyelamatkan si kucing. Ia membawa se utas tali, kemudian mengulurkannya kedalam sumur dengan harapan si kucing memegang tali tersebut, sehingga dengan begitu si anjing akan mudah menariknya keluar dari dalam sumur. Si kucing pun dengan segera memegang tali tersebut dengan mulutnya, si anjing pun segera menarik tali itu dari atas sumur. Tapi sayangnya tali untuk menarik si kucing itu terputus dan menyebabkan si kucing kembali terjatuh kedalam sumur tersebut.

Si anjing pun segera melihat keadaan si kucing, dilihatnya kucing sedang berjalan berputar seperti sedang mencari cara agar bisa keluar dari sumur tersebut. Si anjing pun segera berlari pergi meninggalkan si kucing, selang beberapa menit si anjing kembali datang menemui si kucing yang sedang berada didalam sumur dengan membawa sebatang sebatang potongan kayu. Kemudian potongan kayu tersebut ia jatuhkan kedalam sumur dengan harapan si kucing mengerti dengan apa yang telah ia berikan.

Si kucing pun segera melompati potongan kayu tersbut, namn sayangnya sia-sia saja karena lompatan si kucing tidak cukup tinggi sehingga tidak dapat mencapai bibir muara sumur. Melihat si kucing kembali gagal untuk melompat keluar dari dalam sumur, membuat si anjing pergi kembali. Dan ia datang kembali kepada si kucing dengan membawa potongan kayu yang lainnya, dan segera melemparkannya kedalam sumur. Si kucing pun segera mencoba melompati potongan kayu tersebut, 2 kali lompatan si kucing mengalami kegagalan, tapi untuk yang ketiga kalinya si kucing berhasil meraih muara sumur dan dibantu oleh si anjing, akhirnya si kucing berhasil keluar dari dalam sumur.

Si anjing pun segera menerkam sikucing dan mereka pun berguling-guling ditanah berdua. Kucing merasa sangat senang dan bersyukur atas pertolongan si anjing, karena jika tidak ditolong mungkin si kucing akan mati dari dalam sumur karena tidak bisa keluar.  

c. Butiran hikmah

Dari cerita tentang anjing dan kucing diatas, ada beberapa pelajaran yang dapat kita ambil, yaitu;

1. Janganlah saling bermusuhan antara satu dengan yang lainnya, kita semua ini bersaudara, walaupun tidak pernah lahir dari rahim yang sama. Kita bersaudara karena sebagai warga NKRI tercinta ini. Permusuhan akan menimbulkan perpecahan dan pertikaian, sehingga ketika terjadi perpecahan, maka kita akan mudah dikalahkan oleh pihak-pihak tertentu.

2. Kita harus selalu siap untuk dapat membantu orang lain, meskipun ia adalah orang yang tidak kita sukai. Ketika kita menanamkan kebaikan terhadap orang lain, maka orang lain pasti akan mengingatnya dan ia akan selalu siap untuk memberikan bantuan kepada kita. Seperti yang pepatah katakan bahwa “hutang budi akan dibawa mati”, kebaikan yang pernah kita lakukan sudah tentu jelas akan dikenang orang.

3. Menghindar itu lebih baik daripada melawan, api itu akan selalu berkobar jika selalu diberikan kayu. Artinya, ketika ada seseorang yang membenci kita atau ingin mengganggu kita, lebih baik kita yang mengalah dengan cara menghindarinya. Kita menghindar bukan berarti takut, tapi kita menghindar karena berpikir secara bijak. Tidak ada gunanya berkelahi, apalagi berkelahi kepada sesama teman, orang yang berkelahi itu diibaratkan seperti “menang jadi arang, kalah jadi abu”, tidak ada gunanya lagi. Seperti yang pepatah katakan “lebih baik mencari 1000 teman, daripada harus mencari 1 musuh”. Lebih baik kita memiliki banyak teman daripada harus memiliki seseorang yang sangat dibenci.

4. Berikanlah maaf terhadap orang yang pernah salah terhadap diri kita, hapus semua permasalahan itu, dan berdamailah maka akan menjadi tenang, tentram dan damai hidup ini.

Berbagi :