Kesalahan saat bersalaman di jaman sekarang

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Gambar oleh: dakwatuna.com

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Artikel kali ini tentang kesalahan-kesalahan saat bersalaman, dan hal ini sering terjadi di masyarakat sekitar tempat tinggal kita. Untuk itu dengan ditulisnya artikel ini semoga memberikan manfaat kepada semua orang, dan dapat merubah kesalahan yang pernah atau sering diri kita lakukan saat bersalaman.

Mayoritas penduduk di negera Republik Indonesia ini akan bersalaman ketika saling bertemu, baik itu kepada keluarga, sahabat, teman, maupun tetangga. Dengan bersalaman ini menjadikan hubungan antara kedua belah pihak menjadi harmonis dan penuh keakraban.

Selain menjadikan hubungan yang penuh keakraban, bersalaman juga dapat menjadika simbol kebaktian kita pada seseorang. Misalnya anak bersalaman sekaligus mencium tangan kedua orang tuanya, ini menandakan baktinya seorang anak terhadap kedua orang tuanya, istri mencium tangan suaminya sebagai tanda baktinya sebagai kepada sang suami, kemudian murid atau siswa bersalaman serta mencium tangan guru-gurunya disekolah, ini sebagai tanda baktinya murid atau siswa kepada guru-gurunya, kemudian para remaja yang bersalaman serta mencium para ulama, kiyai, habaib, ini bertanda untuk mengambil berkah dari ilmu-ilmu yang dimiliki mereka.

Tentu saja bersalaman yang benar adalah bersalaman yang dilakukan oleh sesama, misalnya laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, laki-laki bersalaman dengan perempuan yang mahramnya, atau laki-laki bersalaman dengan ibu kandung serta saudara kandungnya. Adapun hukum bersalaman antara lawan jenis yang bukan mahramnya adalah haram, ini menurut ke 4 mazhab yang ada.

Bersalaman dengan diiringi ciuman adalah sesuatu yang baik, apalagi terhadap kedua orang tua kita, guru-guru kita, para ulama, kiyai, habaib tentu ini adalah salah satu sikap yang sangat terpuji sekaligus sebagai tanda hormat dan bakti kita kepada mereka. Ciuman yang benar saat bersalaman dilakukan dengan hidung bukan dengan anggota tubuh lainnya.

Di era modern seperti sekarang ini banyak kita lihat orang-orang mencium tangan saat bersalaman menggunakan anggota badan selain pada hidung. Dan hal ini sering terlihat disekolah-sekolah, mungkin saja ini dampak dari apa yang telah dilihat mereka ditelivisi atau ingin meniru orang lain.

Kesalahan saat bersalaman di jaman sekarang

1. Mencium tangan menggunakan pipi

Mencium tangan yang benar ketika bersalaman adalah pakai anggota badan yang bernama hidung, bukannya pipi. Terkadang kita lihat ada murid atau siswa disekolah yang menggunakan pipinya saat bersalaman dengan guru-gurunya, tentu ini adalah hal yang keliru dan sejak kapan mencium tangan seorang guru diganti dengan pipi? Kemudian ada juga seorang istri yang ketika bersalaman dengan suaminya meletakkan tangannya ke pipi sebelah kanan. Ingat pipi itu bukan indra penciuman lho….

2. Mencium tangan menggunakan kepala

Ditelivisi sering kita lihat ada anak yang bersalaman dengan kedua orang tuanya dan meletakkan tangan orang tuanya ke kepala, ini mungkin yang sering dilihat oleh anak-anak sehingga secara tidak langsung mereka meniru terhadap apa yang telah dilihat. Sekali lagi, kepala bukannya indra penciuman lho….

Apalagi jika dilakukan terhadap kedua orang tua kita terasa dan terlihat seperti kurang sopan. Selain dengan orang tua pemandangan seperti ini sering terlihat disekolah, yaitu saat siswa bersalaman dengan guru-gurunya. Padahal guru adalah orang tua kedua kita yang telah banyak memberikan ilmu serta membantu hidup kita dalam mencapai kesuksesan, jadi tidak sewajarnya atau sepantasnya kita bersalaman seperti itu ala-ala anak gaul begitu. Lebih baik yang sewajarnya dan terlihat lebih sopan.

3. Mencium tangan menggunakan mulut

Hal ini juga sering terlihat disekitar kita, bersalaman sekaligus menciumnya menggunakan mulut. Seperti film-film romantis begitu, hellloooo…….. kita ini bukan seorang pemain film, jadi tidak semua apa yang kita lihat itu mesti ditiru. Alangkah baiknya jika kita bersalaman seperti yang telah diajarkan guru-guru mengaji kita waktu dulu, cium cukup dengan hidung saja.

4. Bersalaman langsung bergaya

Ini juga sering kita temui setelah bersalaman langsung bergaya, seperti saling menggumpalkan tangan, saling bertepuk tangan, dan sebaginya. Bersalaman ala zaman modern begitu, iya kalau dilakukannya dengan teman seumuran anda tidak akan jadi masalah, dan yang menjadi masalah yaitu dilakukan dengan orang yang lebih tua usianya daripada diri kita sendiri, itu terlihat sangat tidak sopan. Seharusnya yang muda itu lebih sopan dan menghormati terhadap orang yang lebih tua.

Itulah tadi beberapa kesalahan yang sering saya lihat serta temui, baik itu disekolah maupun lingkungan sekitar ketika ada seseorang yang sedang ingin mencium tangan ketika bersalaman. Ingat, tidak semua yang kita lihat itu harus ditiru, jika pun ingin menirunya pilihlah sesuatu yang baik dan benar bukan sesuatu yang tidak baik atau kurang pantas. Dan mohon maaf jika ada kata-kata yang telah saya tulis ini menyinggung persaan para pembaca sekalian. Hidup terasa indah jika saling memaafkan kesalahan antar sesama.