Petak Umpet permainan di tahun 90an

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Kali ini artikel saya tentang suatu permainan tradisional yang biasa dilakukan oleh anak-anak dimasyarakat pedesaan, permainan tersebut bernama petak umpet. Permainan yang tentunya sangat mengasyikan. 

Apakah anda pernah memainkannya ketika masih kecil?

Lalu bagaimana perasaan anda saat memainkannya?

Petak Umpet

Hari minggu atau libur sekolah, merupakan hari yang sangat dinantikan oleh kami, karena pada hari itu kami dapat melakukan berbagai permainan bersama teman-teman. Maklum saja dulu tidak ada yang namanya permainan Mobile Legend, COC, maupun game-game android lainnya karena emang dulu belum ada sistem android. Oleh sebab itu kami hanya mengenal permainan tradisional saja, seperti permainan petak umpet ini.

Petak umpet merupakan permainan yang dilakukan secara berkelompok, dan hanya satu orang saja yang bertugas untuk menjaga sedangkan yang lain bersembunyi supaya tidak bisa ditemukan.

Permainan ini diawali dengan cara hompimpa, dan siapa yang kalah maka ia harus berjaga di sebuah pohon sambil menutup mata dan berhitung dari 1 sampai 10. kemudian yang lainnya segera bersembunyi ditempat-tempat yang terlihat.

Dalam hitungan 1 sampai 10 orang lain akan selesai bersembunyi lho, dan tugas dari orang yang kalah tersebut mencari keberadaan teman-temannya. Dan jika ia menemukan temannya, maka ia harus segera berlari kearah pohon dan mengatakan “PAW”. Paw disini dimaksudkan sebagai tanda bahwa ada salah seorang yang telah diketahui keberadaannya, sehingga ia tidak dapat mengikuti permainan lagi dan menunggu hingga semua pemain yang bersembunyi didapatkan.

Dan jika semua pemain berhasil didapatkan, selanjutnya mereka akan berbaris dibelakang pemain yang bertugas menjaga pohon tersebut. Kemudian di ucapkanlah nomor sesuai dengan urutan pemain, dan jika disebutkan sebuah nomor maka anak yang pada urutan tersebut akan bertugas menjadi penjaga pohon dan mencari teman-temannya yang bersembunyi. Untuk itu ketika berbaris dilakukan perebutan demi menghindari angka yang akan disebutkan, dan keberuntungan sangat diharapkan pada permainan ini.

Kesimpulan 

Permainan yang sangat menggembirakan dan sekaligus sebagai permainan yang dapat membuat pemainnya menangis. Kenapa menangis? Karena ada saja pemain yang berlaku curang dalam bersembunyi. Ketika orang lain bersembunyi di semak-semak atau dibelakang pohon lainnya, ia justru bersembunyi didalam rumahnya dan tidak diketahui oleh pemain lainnya, sehingga susah diketahui keberadaannya. Padahal itu perbuatan yang curang (jangan dicontoh ya teman-teman perbuatan curang itu).

Ketika sudah lama mencari teman yang bersembunyi dan tidak ditemukan akhirnya ditertawakan oleh teman-teman yang lainnya, sehingga ini lah juga yang dapat membuat si pemain menangis. Menangis bukan benci tapi menangis karena rasa kesal tidak menemukan teman yang bersembunyi atau teman yang berlaku curang. Namun semua ini tidak menjadikan kami saling bermusuhan, justru menjadikan kami makin erat berteman bahkan dapat tersenyum secara bersama-sama. Setelah selesai bermain tawa pun terlihat dari wajah kami, tawa bahagia namun ada perasaan kesal karena telah dicurangi. Semua itu tidak membuat kami jera untuk melakukan permainan petak umpet ini dilain waktu dan dilain kesempatan.

Berbagi :