Resep sederhana membuat wadai amparan tatak

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Marhaban ya ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci ramadhan 1440 H, semoga puasanya lancar dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amiin…..

Wadai amparan tatak yaitu istilah untuk penamaan kue yang berlapis, dan kue ini terkenal didaerah Kalimantan Selatan atau warga banjar. Dan dalam bahasa banjar kue disebut dengan wadai, jadi wadai itu sama dengan kue maknanya. Dan kenapa disebut amparan tatak, sebab kue tersebut terampar (terlentang) di sador kemudian ditatak (dipotong-potong) menyerupai bentuk jajar genjang. Maka dari situlah di disebut dengan wadai amparan tatak.

Catatan: Sador adalah istilah untuk menamakan sebuah loyang yang berbentuk lingkaran. Dan dsitulah tempat untuk membuat wadai amparan tatak, besar kecilnya wadai yang dibuat tergantung sador yang digunakan.

Wadai amparan tatak mencari khas dibulan ramadhan, sebab wadai tersebut akan selalu ada untuk menu untuk berbuka puasa, baik itu membeli dari para penjual wadai untuk berbuka, maupun membuatnya sendiri. Kenapa membuatnya sendiri? Sebab bahan yang digunakan tidak terlalu ribet dan mudah didapatkan.

Ciri khas dari wadai amparan tatak ini adalah dengan lapisan pisang dibagian tengahnya. Wadai amparan tatak sangat nikmat dinikmati ketika masih hangat dan sangat cocok untuk menu berbuka puasa anda. Nah, disini saya akan menuliskan tata cara pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan untuk wadai amparan tatak, pembuatannya sendiri bisa secara langsung dirumah-rumah anda atau bersama keluarga.

Oh, ya disini saya menuliskan cara membuat wadai amparan tatak versi mini, sehingga bahan yang digunakan tidak terlalu banyak. Jika anda ingin membuat wadai amparan tatak versi jumbo silahkan ditambahkan sesuai dengan keinginan anda.

Bahan-bahan yang diperlukan

1. 5 buah pisang, pisang khas kalimantan yaitu pisang talas

2. 100 gram gula

3. 300 mili santan

4. 1/2 sendok garam

5. 1/2 sendok vanili bubuk

6. 100 gram tepung beras

Adapun bahan yang diperlukan untuk lapisan bagian atas, yaitu:

1. 250 mili santan

2. 25 gram tepung beras

3. 25 gram gula

4. 1/2 sendok teh garam

Cara pembuatan

Pertama, anda merebus santan, gula, garam, vanili secara bersamaan dan setelah mendidik campur dengan tepung beras.

Kedua, tuangkan 3/4 adonan tersebut kedalam loyang yang telah disiapkan. Dan sebelumnya silahkan letakkan kantong plastik didalam loyang, tujuannya supaya wadai tidak lengket dengan loyang.

Ketiga, kukuslah sekitar 15 menit. Selanjutnya sambil menunggu waktu, silahkan anda potong pisang menjadi kecil-kecil dan campurkan pisang tersebut kedalam sisa adonan yang ada.

Keempat, setelah 15 menit campur adonan pisang tadi kedalam loyang yang telah dikukus dan diamkan selama 10 menit.

Untuk pembuatan lapisan wadai amparan tatak bagian atas, anda bisa melakukannya dengan cara begini;

Pertama, anda siapkan santan kental, tepung beras, gula pasir dan garam, kemudian masak dengan menggunakan api kecil sambil aduk-aduk pelahan.

Kedua, setelah semua bahan menyatu selanjutnya anda bisa menuangkan bahan tersebut diatas adonan yang berada diatas loyang yang telah dikukus.

Ketiga, selanjutnya kukus kembali adonan tersebut hingga 20 menit dan tunggu hingga matang.

Terakhir wadai amparan tatak pun siap dihidangkan serta dimakan secara bersam-sama. Dan selamat mencoba serta menikmati.

Berbagi :