Inspirasi: Keledai yang terjebak di dalam sumur

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin…

Cerita yang sederhana namun memiliki arti penting untuk kehidupan ini, yang namaya kehidupan itu sudah tentu pasti ada rintangan atau cobaan yang menerpanya. Kesulitan dalam kehidupan itu sudah tentu ada, entah itu kesulitan ekonomi, keluarga, maupun pekerjaan. Dan untuk mengatasinya diperlukanlah sebuah cara atau solusi yang hanya ada pada diri anda sendiri.

a. Keledai

Ada seorang petani yang memiliki keledai, keledai itu berbadan kurus dan sudah sangat tua sehingga ia tidak dapat lagi membantu pekerjaan si petani. Suatu ketika keledai si petani tersebut terperosok kedalam sumur tua yang sudah kering. Keledai itu menjerit-jerit dengan suara memilukan selama berjam-jam sementara si petani memeras otak supaya dapat menolongnya, namun tidak ada solusi yang di dapatkannya. Sehingga, ia memutuskan untuk mengubur si keledai secara hidup-hidup, karena disamping sudah tua, sumur itu pun memang layak di tutup.

Si petani pun mengundang tetangga-tetangganya untuk dapat membantunya. Mereka semua membawa sekop dan mulai menyekop tanah, lumpur serta kotoran lalu membuangnya ke dalam sumur.

Si keledai pun menyadari apa yang akan menimpa dirinya. Ia lalu menjerit-jerit ketakutan. Namun semua orang yang berada di atas sumur merasaheran karena tiba-tiba saja keledai itu berhenti menjerit-jerit. Beberapa sekop berikutnya si petani melongok ke bawah dan merasa takjub menyaksikan apa yang dilihatnya; setiap kali lumpur dan kotoran jatuh menimpa punggungnya, keledai itu mengibaskan tubuhnya sehingga kotoran itu jatuh lalu melangkah ke atasnya.

Para tetangga petani itu terus membuang tanah, lumpur dan kotoran ke punggung keledai untuk menguburnya, dan si keledai terus mengibaskan kotoran-kotoran itu lalu melangkah ke atasnya. Tak lama kemudian si keledai dapat melangkah ke mulut sumur dan berlari keluar meninggalkan petani dan kerumunan orang banyak.

b. Butiran hikmah

Tanah, lumpur dan kotoran diibaratkan adalah sebuah masalah atau kesulitan yang sedang menimpa kehiidupan kita. Dan cara keluar dari sumur kesulitan tersebut yaitu dengan cara mengibaskan kotoran tersebut kemudian terus melangkah ke atasnya. Nah, begitu juga dengan yang namanya kesulitan atau masalah yang sedang dihadapi, itu sebaiknya di lalui dengan sebuah usaha. Bukan malah sebaliknya menyerah terhadap suatu keadaan. 

Ingat “Setiap ada kesulitan atau masalah, tentu sudah pasti ada solusi atau jalan keluarnya, hanya saja tinggal diri kita sendiri saja lagi yang bagaimana cara menyikapinya”.  

Berbagi :