Lampu duduk: alat penerangan jaman dahulu

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Kali ini artikel saya memberikan informasi kepada semua orang tentang suatu alat penerangan waktu dahulu yang pernah ada, tepatnya di daerah Kalimantan. Alat penerangan tersebut disebut dengan lampu duduk. Ingat ya, namanya adalah lampu duduk bukan lampu aladin, kalau lampu aladin bisa keluar jin. Hehehehe……

Untuk lebih bisa mengenal dan mengetahui yang namanya lampu duduk, maka anda bisa meluangkan waktu untuk membaca artikel ini.

Cekiduuuutttttttt!!!!!!!

Lampu duduk

Lampu duduk adalah suatu istilah yang diberikan untuk penamaan dari alat penerangan ini. Waktu dulu, sebelum adanya listrik warga didesa kami menggunakan lampu duduk ini sebagai alat penerangan didalam rumah. Kenapa disebut lampu duduk? Sebab lampu tersebut diletakkan dilantai dan posisi seperti orang sedang duduk, oleh sebab itu disebut dengan lampu duduk.

Lampu duduk terbuat dari kaleng bekas, baik itu kaleng sarden, kaleng susu, dan jenis kaleng lainnya. Selain jenis kaleng, ada juga warga didesa kami yang membuat lampu duduk dari botol berbahan kaca yang berukuran kecil.

* Bahan untuk pembuatan lampu duduk

Bahan yang digunakan dalam pembuatan lampu duduk sangat sederhana, diantaranya

1. Kaleng bekas, bisa dari kaleng susu, sarden, maupun botol berbahan kaca
2. Sumbu, terbuat dari kain atau anyaman tali. Dan dipasar sudah ada orang yang menjual sumbu yang telah jadi, tinggal membeli saja lagi dan untuk harga tidaklah terlalu mahal.
3. Minyak tanah

* Cara membuat lampu duduk

Adapun cara membuat lampu duduk ini sangat mudah, sehingga siapa pun akan bisa membuatnya.

1. Ambillah sebuah kaleng bekas yang telah dibersihkan, semisal kaleng sarden.
2. Lobangi bagian atas kaleng, selanjutnya letakkan sumbu yang telah anda beli tersebut
3. Isi kaleng dengan minyak tanah
4. Lampu duduk pun siap digunakan

Inilah lampu tradisional sekaligus lampu legendaris yang pernah ada mulai dari sejak dulu hingga sekarang ini, dan memiliki beragam manfaat ketika belum adanya listrik, seperti;

• Untuk belajar, dan
• Sebagai alat penerangan

Berbagi :