Kesalahan menggunakan Handphone ketika di kendaraan

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Gambar oleh: Kumparan.com

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Hp atau biasa disebut dengan handphone adalah menjadi suatu alat yang sangat penting dalam kehidupan ini, baik itu untuk bisnis, pekerjaan, hubungan antar keluarga, kerabat dan masih banyak lagi. Seiring berkembangnya zaman jenis handphone pun semakin berkembang pula merek serta fitur-fitur yang ada di dalamnya. 

Sistem handphone yang terkenal sekarang ini adalah bernama sistem android dengan berbagai macam fitur menarik pendukungnya, sehingga membuat orang hampir tidak akan pernah bisa jauh dari yang namanya handphone.

Penggunaan handphone pun sekarang ini terlihat seperti sembarangan saja, khususnya di kalangan muda-mudi, misalnya menggunakan handphone sambil mengendarai kendaraan. Itu kan sangat berbahaya, selain berbahaya juga dapat mengacam keselamatan mereka. 

Nah, disini saya akan menuliskan beberapa kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan ketika menggunakan handphone di kendaraan.

1. Tangan kanan setir, tangan kiri handphone

Maksud dari istilah ini adalah penggunaan keduanya secara bersamaan, menyetir kendaraan sambil menggunakan handphone. Padahal ini adalah salah satu tindakan yang sangat keliru karena dapat mengancam keselamatan si pengendara. Dan fenomena ini sangat sering terlihat di jalan-jalan raya, entah apa yang sedang dilakukan dengan handphone tersebut kita tidak mengetahuinya.

Seharusnya ketika kita sedang menyetir atau mengendaraai kendaraan, fokuslah berkendaraan jangan sampai satu tangan digunakan untuk memegang atau memainkan handphone walaupun itu sangat penting. Anda bisa saja terjatuh dari kendaraan atau lebih parahnya mengalami kecelakaan ketika tidak fokus menyetir kendaraan, apalagi sambil menggunakan handphone.

2. Menelpon sambil berkendaraan

Fenomena yang kedua ini juga sangat sering kita lihat dijalan-jalan raya, berkendaraan sambil bertelponan. Padahal itu sangat membahayakan, baik untuk dirinya sendiri maupun terhadap orang lain. Karena ketika kita berkendaraan sambil bertelponan maka secara tidak langsung fokus kita akan terbagi 2, sehingga ketika terkejut anda bisa saja terjatuh dari kendaraan.

Untuk itu lah utamakan keselamatan serta kenyamanan saat berkendaraan, apalgi berkendaraannya dijalan raya. Mungkin ada orang lain yang terganggu terhadap perbuatan kita itu tanpa disadari.

3. Berkendaraan sambil mendengarkan musik

Ini juga salah satu fenoma yang sangat sering dilakukan dikalangan muda-mudi, yaitu berkendaraan sambil mendengarkan musik menggunakan headset ditelinganya. Sehingga dengan begitu membuatnya tidak mendengarkan apa pun yang ada disekitarnya. Tidak sedikit kecelakaan terjadi akibat dari perbuatan yang semacam ini, dan perbuatan ini dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi saat berkendaraan karena sangat menikmati alunan musik yang sedang didengarkan,.

Sebenarnya kita sangat perlu membiarkan indera pendengaran aktif, sehingga dengan begitu kita dapat mendengarkan dan mengetahui rambu-rambu yang ada dijalanan, atau mendengarkan apa yang dikatakan oleh para pengendara lainnya.

4. Meletakkan handphone di bawah jok kendaraan

Banyak peristiwa terjadi karena meledaknya suatu kendaraan yang terparkir, dan begitu saja kendaraan tersebut meledak. Setelah dilakukan penelitian ternyata penyebab meledaknya kendaraan adalah adanya radiasi yang dihasilkan oleh handphone yang diletakkan di bawah jok kendaraan, dan ketika terkena panasya sinar matahari maka meledaklah handphone tersebut, ditambah lagi akibat pancaran radiasi dari minyak kendaraan yang digunakan.

Untuk itu berhati-hatilah ketika meletakkan handphone di bawah jok kendaraan, semakin jauh perjalanan yang dilakukan maka semakin panas kendaraan tersebut, untuk itu lah jangan pernah mau meletakkan handphone begitu saja dibawah jok kendaraan.

Alangkah lebih baiknya handphone diletakkan di kantong celana, baju atau di dalam tas ketika sedang melakukan perjalan, ini semua demi keamanan diri kita sendiri

5. Meletakkan handphone di kantong kendraan

Kendaraan berjenis matic memiliki kantong dibagian tengahnya, dan kantong ini dimanfaatkan untuk meletakkan handphone. Padahal ini termasuk kesalahan yang keliru, sebab sangat mudah di ambil atau dicuri oleh orang lain. Telah banyak peristiwa yang terjadi hilangnya handphone saat berkendaraan yang disebabkan karena meletakkannya di kantong kendaraan. Apalagi jika kita memiliki handphone dengan harga yang sangat mahal, maka lebih berhati-hatilah dalam meletakkannya.

Demikianlah beberapa kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan ketika menggunakan handphone di kendaraan, untuk itu supaya tidak terjadi apa-apa, ada beberapa tips yang bisa saya tuliskan. Diantaranya;

1. Gunakan handphone dengan sebaik-baiknya ketika berkendaraan. Jika ada yang sedang menelpon lebih baik anda berhenti dahulu sebelum melanjutkan perjalanan, supaya anda tetap dalam keadaan aman, daripada nelpon sambil berkendaraan kan berbahaya.
2. Tidak menggunakan headset saat berkendaraan, tujuannya supaya tidak gagal fokus saat menyetir kendaraan. Walaupun terlihat entang, namun itu termasuk sangat berbahaya juga bagi kesalamatan sebagai seorang pengendara.
3. Jangan meletakkan atau meninggal handphoone begitu saja dikendaraan, apalgi jika handphone anda memiliki harga yang sangat mahal. Lebih baik letakkan ditempat yang aman dari tindak pencurian, misalnya meletakkan di kantong celana atau di dalam tas tangan anda supaya lebih aman. Hindari meletakkannya di kantong serta jok kendaraan.

Itulah tadi beberapa tips sederhana yang dapat saya tuliskan, semoga ada manfaatnya bagi para pembaca sekalian dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan. 

Berbagi :