Cara download rapor mutu PMP, PPK, GLS dan UKS

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Artikel kali ini berisikan tentang tata cara Download Rapor Mutu PMP, PPK, GLS dan UKS. Yang mana rapor tersebut dihasilkan atau di dapatkan dari pengisian instrumen penilaian dari yang namanya aplikasi PMP.

Jika anda bekerja sebagai Operator Sekolah tentu sudah sangat mengenal yang namanya aplikasi PMP ini, Penjaminan Mutu Pendidikan atau yang biasa disingkat dengan PMP adalah sebuah aplikasi yang berisi instrumen pertanyaan berkaitan dengan penyelenggaraan pertanyaan di sekolah tersebut.

Ada delapan standar yang biasanya dipertanyakan pada instrumen Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP), diantaranya:

1. Standar Kompetensi Lulusan atau kompetensi pada dimensi sikap, seperti: sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, sikap jujur, disiplin, santun, bertanggung jawab dan sebagainya.
2. Standar Isi atau kompetensi lulusan yang sesuai dengan perangkat pembelajaran, seperti: Kurikulum Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur dan Sekolah melaksanakan Kurikulum sesuai dengan ketentuan.
3. Standar Proses, seperti: Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan, Proses pembelajaran dilaksanakan secara tepat, dan pengawasan serta penilaian dilakukan secara otentik dalam proses pembelajaran.
4. Standar Penilaian Pendidikan, seperti: aspek penilaian sesuai dengan ranah kompetensi, tekhnik penilaian obyektif dan akuntabel, penilaian pendidikan ditindak lanjuti, instrumen penilaian sesuai aspek, dan penilaian dilakukan mengikuti prosedur.
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, seperti: ketersediaan dan kompetensi guru sesuai dengan ketentuan, ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai dengan ketentuan, ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai dengan ketentuan, ketersediaan dan kompetensi laboran dan pustakawan sesuai dengan ketentuan.
6. Standar Sarana dan Prasarana, seperti: Kapasitas daya tampung memadai, Sekolah memiliki sarana prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak, dan Sekolah memiliki sarana prasarana pendukung yang lengkap dan layak.
7. Standar pengelolaan pendidikan, seperti: Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan, Program pengelolaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, Kepala Sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan, dan Sekolah mengelola sistem informasi manajemen.
8. Standar Pembiayaan, seperti: Sekolah memberikan subsidi silang, Beban operasional sekolah sesuai dengan ketentuan, dan Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik.

Nah, itulah tadi delapan standar instrumen yang mesti di isikan pada aplikasi PMP milik sekolah masing-masing. Adapun mengenai rapor PPK, GLS, dan UKS adalah sebagai berikut:

A. Rapor PPK

Pengutan Pendidikan Karakter atau yang biasa disebut dengan PPK adalah suatu faktor yang memiliki tujuan untuk meningkatkan Karakter pribadi siswa melalui sumber-sumber yang ada. Ada 3 (tiga) aspek yang ada pada PPK, diantaranya:

1. Manajemen Berbasis Sekolah (School Basic Management) yang meliputi: Pengembangan tri pusat pendidikan (sekolah, keluarga, masyarakat), pengembangan kerjasama dengan keluarga (orang tua) dalam mendukung PPK, Kepala sekolah berperan sebagai manajer, inovator, motivator, dan kolaborator, pilihan ekstrakurikuler yang beragam untuk menumbuhkan nilai-nilai utama pada PPK, dan sebagainya.
2. Pembelajaran Siswa Aktif (Student Active Learning) yang meliputi: Sekolah menjadi pusat pembelajaran dan sumber-sumber belajar di luar lingkungan sekolah dimanfaatkan secara maksimal dan efektif, pemanfaatan TIK sebagai sumber-sumber belajar oleh guru.
3. Perluasan Belajar Berbasis Kurikulum (Broad Based Curriculum) yang meliputi: Pengembangan program PPK secara harmonis dan seimbang antara olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga, setiap guru memahami dan aktif membantu setiap peserta didik untuk mengaktualisasikan bakat dan potensi yang dimiliki.

B. Rapor GLS

Gerakan Literasi Sekolah atau yang biasanya disingkat dengan GLS merupakan suatu instrumen yang bertujuan untuk mengetahui kebiasaan atau kegemaran yang siswa senangi dalam kegiatan pengembangan pembelajaran. GLS mempunyai 3 (tiga) aspek, diantaranya:

1. Pembiasaan, seperti: siswa gemar membaca dan mengakses berbagai sumber bacaan, siswa rajin mengunjungi perpustakaan, guru menggunakan berbagai macam sumber belajar, dan sebagainya.
2. Pengembangan, seperti: siswa berprestasi dalam berbagai keterampilan yang ditunjukkan melalui kegiatan debat, menyanyi, olah raga dan lainnya, sekolah memeberikan penghargaan atas upaya atau hasil berliterasi, sekolah menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
3. Pembelajaran, seperti: siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif, sekolah melakukan berbagai aktivitas dalam pembelajaran, guru menggunakan beragam metode pembelajaran, guru menggunakan beragam media pembelajaran, dan sebagainya.

C. Rapor UKS

Unit Kesehatan Sekolah atau yang biasa kita kenal dengan UKS adalah sebuah layanan kesehatan yang diberikan oleh pihak sekolah kepada siswa yang mengalami musibah, misalnya terjatuh saat berlari, terjatuh saat bersepeda, terjatuh saat upacara, dan lain-lainnya. Rapor UKS memiliki 3 (tiga) aspek, diantaranya:

1. Pendidikan kesehatan, seperti: meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku peserta didik terhadap hidup sehat, rencana kegiatan UKS, dan lainnya.
2. Pelayanan kesehatan, seperti: terlaksananya trias UKS, peran dan keterlibatannya puskesmas setempat.
3. Pembinaan lingkungan sekolah sehat, seperti: penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, bebas jentik nyamuk, ketersediaan air bersih, ventilasi dan pencahayaan kelas yang memadai, memiliki kamar mandi/WC yang cukup jumlahnya, menerapkan kawasan tanpa rokok, dan lainnya.

Itulah tadi sedikit perkenalan tentang beberapa aspek yang dimiliki oleh masing-masing rapor dengan tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan dan memajukan sistem pengajaran di masing-masing sekolah yang ada.

# Cara download Rapor Mutu pendidikan (PMP), PPK, GLS dan UKS

Sebelum anda mendownload ke empat rapor ini,hendaknya terlebih dahulu anda memastikan bahwa ada paket internet yang sudah dimiliki, karena untuk mendapatkan rapor tersebut kita harus online atau terhubung ke internet. Heheheheheh……..

Dan ikutilah langkah-langkah berikut ini jika anda ingin mendownload atau melihat hasil rapor Mutu Pendidikan, PPK, GLS serta UKS, yaitu:

1. Silahkan anda klik link ini http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/rnpk/index.php?d=0
2. Selanjutnya anda harus mengisikan email serta pasword milik pengawas sekolah yang ditambahkan ketika mengerjakan aplikasi PMP dahulu. Sebagai catatan, kita juga bisa menggunakan email serta pasword dapodik yang dimiliki untuk loginnya, hanya saja rapor yang bisa di download hanya Rapor Mutu Pendidikan saja. Dan untuk bisa mendapatkan Rapor PPK, GLS serta UKS, anda harus login menggunakan akun pengawas sekolah.
3. Jika sudah berhasil login menggunakan akun pengawas sekolah, selanjutnya anda tinggal mengklik tanda anak panah arah keatas pada setiap komponen rapor.
4. Jika misalnya anda memilih rapor PPK dengan mengklik tanda panah arah keatas, maka beberapa aspek dan komponennya akan terlihat serta muncul dilayar laptop anda.
5. Dan jika aspek serta komponennya sudah terlihat, anda hanya perlu memilih dan mengklik menu EXPORT EXCEL, maka secara otomatis rpaor tersebut akan terdownload dalam bentuk Excel. Begitulah seterusnya ketika anda ingingin mendownload hasil rapor yang lainnya.

Cukup mudah bukan caranya, hehehe….. oh ya sedikit lagi saya tambahkan, jika anda ingin mencetak atau memprint hasil rapor yang dalam bentuk Excel tersebut, maka anda harus mengubah ukuran kertas menjadi Legal serta Landscape, ini bertujuan supaya hasil cetakan tidak terlalu banyak. 

Lumayan kan kertas tidak terbuang secara percuma. Hehehehe…………

Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semuanya ataupun untuk siapa pun orang yang telah membacanya. 

Berbagi :