Inspirasi: makna dari sebuah beban dalam kehidupan
Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh
Gambar oleh: tips-simple.blogspot.com
Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:
- Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
- Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
- Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
- Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….
Mungkin hampir setiap orang memiliki beban dalam hidupnya, apakah bebean tersebut terasa ringan ataupun berat tergantung perspektif masing-masing. Berbagai macam beban dalam hidup ini, beban dalam bekerja, beban dalam menafkahi keluarga, maupun beban untuk bertahan hidup.
Seperti halnya cerita yang ada dibawah ini tentang sebagaimana mestinya perilaku yang harus dilakukan ketika mendapatkan beban dalam kehidupan maupun pekerjaan.
Beban
Ia mengangkat segelas air lalu bertanya kepada para hadirin yang hadir, “Menurut kalin berapa beratkah segelas air ini?” kemudian ia melanjutkan, “Sebenarnya berat gelas itu tergantung pada berapa lama kalian mengangkatnya. Kalau aku mengangkatnya selama satu menit, maka aku akan baik-baik saja. Kalau akau mengangkatnya selama satu jam, maka tangan kananku akan terasa pegal. Tetapi kalau aku mengangkatnya selama satu hari, kalian terpaksa harus memanggilkan ambulan untukku. Sesungguhnya beban yang kita angkat sama, tapi semakin lama kita mengangkatnya, maka semakin berat yang akan kita rasakan.
Apabila setiap waktu mengangkat beban yang kita miliki, maka cepat atau lambat kita tidak akan dapat bertahan, karena beban itu semakin lama akan terasa semakin berat.
Ia melanjutkan, “Apa yang harus kalian lakukan adalah meletakkan gelas itu, kemudian pergilah untuk beristirahat sejenak sebelum mengangkatnya kembali.”
Butiran hikmah
Dari cerita sederhana diatas, ada beberapa pelajaran yang kita dapatkan sesuai dengan apa yang telah kita pahami, diantaranya:
1. Luangkan waktu untuk beristirahat
Betapa pun besar serta beratnya beban pekerjaan yang kita hadapai, betapa pun sulitnya beban pekerjaan yang kita hadapi, dan betapa padatnya beban pekerjaan yang sedang dihadapi, maka hal terbaik adalah dengan meluangkan waktu untuk beristirahat. Jangan pernah memaksakan diri sendiri untuk menyelesaikan beban tersebut secara langsung, jika pun dapat menyelsaikannya maka kelelahan pasti akan menghampiri tubuh kita.
Tujuan beristirahat adalah supaya tubuh kita kembali bugar dengan pemikiran-pemikiran yang lebih fress lagi, sehingga dengan begitu semangat dalam bekerja akan dapat selalu dirasakan. Dan jika pikiran sudah lebih fress lagi, maka tentunya kita akan mampu menanggung beban tersebut dengan penuh tanggung jawab.
2. Meletakkan beban tersebut
Jika sudah pulang kerumah setelah bekerja, maka tinggalkanlah beban pekerjaan tersebut dan jangan pernah membawanya pulang kerumah. Artinya, jika kita memiliki beban kerja dikantor dan sudah waktunya pulang, maka letakkanlah beban kerja tersebut dikantor, jangan pernah mencampur adukkan urusan pekerjaan dengan urusan rumah tangga. Kerja ya kerja, rumah ya rumah, bedakanlah kedua hal tersebut.
Beban kerja tersebut dapat di angkat atau dikerjakan kembali pada esok harinya, ini bertujuan supaya kita lebih fokus terhadap kehidupan. Jika sudah berada dirumah, maka hal terpenting yang mesti dipikirkan adalah bagaimana membahagiakan pasangan serta buah hati yang kita miliki. Luangkan waktu untuk membantunya menyelesaikan pekerjaan sekolah, luangkan waktu untuk mendengarkan cerita indah mereka, temanilah mereka bermain, atau bisa juga sekedar membantu pasangan kita di dapur, tujuannya agar di padangan mereka kita tetap sebagai sosok seorang ayah atau kepala keluarga yang sangat luar biasa karena dapat bersikap adil terhadap mereka.
3. Jangan pernah menjadi seorang yang super sibuk
Orang yang super sibuk adalah orang yang tidak dapat membagi atau menyesuaikan waktu yang dimilikinya, ia hanya fokus terhadap beban kerjanya saja tanpa memperdulikan lingkungan sekitarnya. Orang yang seperti ini bisa dianggap sebagai seorang individualis atau orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri.
Menjadi orang yang super sibuk akan dapat mendatangkan peyesalan dikemudian hari, maka dari itu agar tidak menyesal dikemudian hari maka bagilah waktu secara bijak. Waktu bekerja ya bekerja, waktu dirumah ya dirumah, waktu bermasyrakat ya bermasyarakat, tent hal ini akan mendatangkan kebaikan terhadap kehidupan kita.
4. Kerjakan beban tersebut secara bertahap
Jika kita diberikan beban kerja yang sangat banyak oleh atasan atau pemimpin kantor tempat bekerja, maka selesaikanlah pekerjaan tersebut secara bertahap tanpa harus terburu-buru. Tujuannya supaya mendapatkan hasil yang sangat maksimal, walaupun bertahap tetap dikerjakan secara penuh tanggung jawab.
Terburu-buru dalam bekerja adalah hal yang keliru, hanya karena ingin mengejar untung akhirnya merugikan orang banyak. Tetap pikul beban pekerjaan tersebut sesuai dengan apa yang diberikan terhadap kita.
keren tulisannya. selamat berkarya teroos. saya suka juga tampilan blognya
BalasHapusbtw, jangan lupa mampir juga ke blog saya Blog Alister N ya. sekalian krisan kalo berkenan.