Makna hari kemerdekaan bagi seorang siswa maupun pelajar di sekolah
Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh
Gambar oleh: widiynews.com
Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:
- Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
- Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
- Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
- Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin……
Sekarang kita berada dibulan Agustus yaitu bulan yang memiliki arti sangat penting bagi Negara tercinta kita ini yaitu Negara Indonesia, karena di bulan ini ada salah satu hari yang sangat bersejarah bagi Negara bahkan dunia yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan hari kemerdekaan bagi seluruh penduduk Indonesia.
Oleh sebab itu setiap tahunnya di adakan upacara pengibaran bendera Merah-putih setiap tanggal 17 Agustus di seluruh penjuru daerah dari sabang - marauke. Sekarang kita berada di tahun 2019 dan sudah 74 tahun hari kemerdekaan bangsa Indonesia ini berlangsung.
Kemerdekaan di raih tidak lah semudah membalikkan telapak tangan tetapi kemerdekaan di raih dengan cara perjuangan untuk melawan bangsa-bangsa penjajah, seperti Portugis (1509-1595 M), Spanyol (1521-1692 M), Belanda (1602-1942 M), Perancis (1806-1811 M), Inggris (1811-1816 M), dan Jepang (1942-1945 M). Dan berkat perjuangan para pahlawan pembela tanah air lah akhirnya di tanggal 17 Agustus 1945 Negara Indonesia berhasil merdeka dan melepaskan diri dari para penjajah.
Nah, dari perjuangan para pahlawan itulah kita sebagai siswa disekolah dapat mengambil pelajaran, diantaranya:
1. Pantang menyerah
Pantang menyerah ini adalah salah satu sikap yang dimiliki oleh para pahlawan dalam melawan para penjajah, meskipun hanya bermodalkan bambu runcing sebagai senjata. Coba kita bayangkan seandainya para pahlawan tidak memiliki sikap pantang menyerah ini, mungkin sampai sekarang Negara kita masih dijajah oleh negara lain.
Begitu juga kita sebagai seorang siswa atau pelajar, tanamkanlah sikap pantang menyerah didalam diri sendiri, dengan tujuan agar mudah meraih kesuksesan kelak di hari yang akan datang. Jangan menyerah untuk terus mengasah kemampuan yang dimiliki, meskipun diri kita tergolong orang yang tidak pandai. Menyerah hanya akan membuat keterpurukan pada diri, oleh sebab itu berusaha lah terus dalam meningkatkan kemampuan yang telah dimiliki.
2. Rela berkorban
Sudah tidak diragukan lagi berapa banyak para pejuang kemerdekaan gugur dalam membela tanah air tercinta ini, mereka semua tidak ada yang gentar dalam menghadapi musuh bahkan rela mati demi membela negara ini.
Ini juga salah satu contoh yang sepatutnya kita tiru, yaitu dengan mengorbankan waktu yang dimiliki untuk belajar dan meningkatkan prestasi diri sendiri. Kita korabankan waktu untuk pergi kesekolah dengan tujuan mendapatkan ilmu pengetahuan, kemudian kita korbankan waktu bersantai untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan kepada kita.
3. Membela kebenaran
Sikap membela kebenaran ini bisa diterapkan ketika berada di dalam kelas, bersikaplah jujur terhadap diri sendiri maupun terhadap teman sebaya. Jika memang itu adalah perkara yang benar, maka katakanlah dengan sejujurnya dan jika itu merupakan perkara yang salah maka katakanlah bahwa itu adalah salah.
4. Gagah, kuat dan pemberani
Sebagai seorang siswa kita juga harus memiliki tubuh yang gagah, kuat serta pemberani. Bagaimana caranya? Yaitu dengan makan secara teratur dan beristirahat dengan cukup. Makan yang teratur akan menjadikan tubuh kita semakin berenergi sehingga selalu siap ketika menghadapi pelajaran, bukan malah sebaliknya terlihat lesu dalam belajar. Selanjutnya tidur lah secara teratur, tujuannya supaya ketika berada di dalam kelas tidak dalam keadaan mengantuk.
Selalu berani dalam mengemukakan pendapat atau bertanya kepada guru jika memang belum mengerti tentang apa yang sedang dipelajari.
5. Mementingkan orang banyak
Begitu juga kita sebagai siswa maupun pelajar, yaitu lebih mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan diri sendiri. Misalnya ada kegiatan gotong royong disekolah, maka ikutlah berhadir untuk membantu sesuai dengan kemampuan kita bukannya justru menghindarinya dengan berbagai macam alasan. Sikap kegotong-royongan merupakan salah satu contoh dari Pancasila, yaitu sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. untuk itulah mengutamakan kepentingan kelompok atau orang banyak lebih utama ketimbang mementingkan keinginan diri sendiri.
Posting Komentar untuk "Makna hari kemerdekaan bagi seorang siswa maupun pelajar di sekolah"