Mengenal lebih dekat permainan tradisional bernama ABC ada lima

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Artikel kali ini tentang sebuah permainan tradisional yang sudah mulai jarang dimainkan, tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memperkenalkan kepada khalayak ramai bahwa permainan ini memang benar adanya dan sangat seru untuk dimainkan.

Di jaman sekarang ini permainan yang seru adalah permainan yang berbasis online sehingga para pemainnya memerlukan kouta internet untuk mengaksesnya, dan untuk mendapatkan kouta internet tentu harus memiliki uang untuk membelinya, baik itu kouta secara langsung maupun kouta melalui isian pulsa. Sedangkan permainan tradisional hanya memerlukan beberapa orang saja untuk memainkannya (1 – 5 orang) dan tempat untuk memainkannya pun bebas, seperti di sekolah saat istirahat, dirumah, dipelataran rumah, dan ditempat pos ronda. Nama permainan tradisional ini bernama ABC ada lima. 

Hemmm……..apakah anda mengenal permainan ini? Lalu apakah anda pernah memainkannya tempo dulu?

Jika anda tidak mengenal permainan ini dan belum pernah memainkannya, maka anda harus membaca artikel ini sampai habis dan coba lah memainkannya bersama buah hati, keluarga maupun teman-teman anda.

A. Mengenal permainan ABC ada lima

ABC ada lima, itulah nama permainan yang biasa kami sebutkan dari warga masyarakat yang ada di daerah Kabupaten Tabalong Kecamatan Kelua. Permainan ini dimainkan secara berkelompok terdiri dari 1 sampai 5 orang. Dan permainan ini mengandalkan ketangkasan dalam berbicara serta kecepatan dalam berpikir, 2 cara yang sangat bagus untuk mengasah kemampuan otak kita untuk berpikir.

Sebelum permainan dimulai tentunya ada perjanjian terlebih dahulu diatara para pemain tentang hukuman bagi yang kalah serta nama apa yang akan disebutkan saat permainan berlangsung. Tujuan adanya hukuman supaya permainan ini lebih ramai lagi dan hukumannya pun mudah saja, seperti halnya mengambilkan beberapa butir batu, menyentuh teman yang tidak ikut bermain, dan bisa juga disuruh bernyanyi. Sedangkan nama yang akan disebutkan tergantung kesepakatan para pemain, misalnya nama buah, hewan, orang, maupun artis.

ABC sebagai acuan nama apa yang akan disebutkan nantinya saat permainan berlangsung

Lima sebagai jumlah jari tangan yang akan diletakkan dalam permainan (seperti foto diatas), dan ini juga sebagai batasan bahwa jari yang diletakan paling banyak lima buah, tidak boleh lebih namun kurang boleh.

B. Cara bemain;

1. Masing-masing pemain akan melatakan beberapa jari yang diinginkan
2. Ada pemain yang bertugas untuk menghitungnya, sesuai dengan jumlah jari tangan yang ada di awali oleh abjad A 
3. Saat hitungan jari tangan terakhir maka segeralah masing-masing pemain menyebutkan nama yang telah disepakati sebelumnya sesuai huruf abjad terakhir
4. Semisal huruf abjad terakhir adalah M, maka segeralah para pemain menyebutkan Mangga, Melon, Manggis, Mengkudu, Markisa, Mentimun dan sampai seterusnya jika masih ada (apabila nama buah yang digunakan dalam permainan)
5. Dan begitulah seterusnya hingga para pemain memutuskan unuk berhenti bermain

Demikianlah permainan tradisional yang pernah kami mainkan dulu bersama teman-teman sekitar tahun 90an, kita berharap semoga permainan ini akan dipertunjukkanatau ditampilkan ketika ada sebuah pertunjukan festival daerah berlangsung dan kita juga berharap semoga permainan ini tetap lestari hingga sekarang ini, tidak hanya tertinggal namanya saja.

Berbagi :