Cara mengetahui progres sinkronisasi dapodik SD

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Sinkronisasi menggunakan Aplikasi Dapodikdasmen versi 2020 akan ditutup dalam waktu 3 hari yaitu, pada Minggu 10 Mei 2020 pukul 23.59 WIB. Berdasarkan progres sinkronisasi pada tanggal 6 Mei 2020, masih terdapat 1.977 sekolah belum melakukan sinkronisasi. Dalam rangka memantau dan percepatan sekolah melakukan sinkronisasi, kembali kami lampirkan daftar 1.977 sekolah tersebut. Dan ini berdasarkan berita terbaru disitus Dapodikdasmen, ternyata masih banyak sekolah yang belum melakukan sinkronisasi dapodik. Dan jika dilihat kembali waktu untuk melakukan sinkronisasi dapodik hanya tinggal beberapa hari saja lagi.

A. Cara mengetahui sekolah yang belum melakukan sinkronisasi dapodik

Sebagai seorang operator dapodik kita harus berperan aktif untuk mengetahui berita-berita terupdate atau terbaru yang menyangkut masalah data disekolah kita. Kita dapat mengetahui sekolah yang belu melakukan sinkronisasi secara mandiri dengan cara berikut:

1. Kunjungi websitenya atau langsung klik <<DISINI>>
2. Silahkan pilih provinsi anda
3. Centrang kotak pada provinsi anda yang berada disebelah kiri
4. Pilih Download file yang ada pada bagian atas menu

Catatan: Cara di atas dilakukan dengan menggunakan PC atau laptop, adapun yang ingin menggunakan handphone bisa saja dilakukan asalkan ada aplikasi office yang terpasang pada android anda.

B. Cara mengetahui progres sinkronisasi dapodik SD

Adapun cara mengetahui progres sinkronisasi dapodik SD adalah sebagai berikut;

1. Silahkan kunjungi website Dapodikdasmen atau bisa klik <<DISINI>>
2. Pada bagian atas dibagian laman dapodikdasmen terdapat beberapa menu seperti (1) Beranda, (2) Unduhan, (3) Berita, (4) Data Pokok (terdiri dari pencarian, data sekolah, data peserta didik, data rombel, data guru dan data pegawai), (5) Progres Data (terdiri dari progres data seluruh jenjang, progres data SD, progres data SMP, progres data SMA, progres data SMK, dan progres data SLB), (6) Bantuan (terdiri dari troubleshoot, FAQ, sambutan, Helpdesk dan bantuan)
3. Selanjutnya pilih menu Progres Data dan pilih Progres Data SD
4. Maka akan muncul rekap progres sinkronisasi dapodik per provinsi seluruh Indonesia, silahkan memilih provinsi sekolah anda
5. Maka akan muncul rekap progres sinkronisasi dapodik per kabupaten yang ada pada provinsi tersebut, silahkan memilih kabupaten sekolah anda
6. Maka akan muncul rekap progres sinkronisasi dapodik per kecamatan yang ada pada kabupaten tersebut, silahkan memilih kecamatan sekolah anda
7. Maka akan muncul seluruh sekolah yang ada di kecamatan tersebut, termasuk sekolah kita sendiri.
8. Jika sudah 100% berarti sekolah kita aman, namun jika belum mencapai 100% mungkin ada sekolah yang ada di kecamatan tersebut belum melakukan sinkronisasi dapodik dan anda dapat membantunya, sehingga progres sinkronisasi dapodik di kecamatan serta kabupaten kita dapat mencapai 100%

Catatan: cara diatas dilakukan menggunakan PC atau laptop, adapun menggunakan handphone sama saja caranya hanya saja bedanya pada susunan menunya saja di laman webstie.

Dan jika anda ingin mengetahui sinkronisasi dapodik untuk Sekolah tingkat SMP, SMA, SMK dan SLB caranya sama saja seperti halnya diatas, kemudian yang menjadi perbeda adalah saat memilih menu progres data maka pilihlah Progres Data SMP, SMA, SMK ataupun SLB.

Demikianlah apa yang dapat saya tuliskan tentang cara mengetahui progres sinkronisasi dapodik SD dan mudah-mudahan artikel yang sederhana ini dapat membantu rekan-rekan sekalian dimana pun berada serta bermanfaat bagi banyak orang dan mohon maaf jika terdapat kesalahan di dalam penulisan artikel ini.   

Berbagi :