Permainan tradisional telpon-telponan dan permainan kelereng

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Gambar oleh: moondoggiesmusic.com

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Pernahkah anda melakukan permainan tradisional telpon-telponan dan permainan kelereng? Permainan ini terkenal di tahun 80 an hingga tahun 90 an. Cara membuatnya pun sangat mudah, mungkin anak sekarang lebih tahu tentang permainan berbasih android saja, jarang mengetahui permainan yang pernah ada sejak dulu.

Di tahun 90 an handphone tidak secanggih jaman sekarang ini, oleh sebab itu permainan yang menyenangkan adalah permainan yang dilakukan bersama teman-teman. Apalagi jika libur sekolah bisa sampai sore bermain bersama teman-teman, sungguh masa kecil yang sangat indah.

Beragam permainan pun dimainkan, salah satunya adalah permainan kelereng dan juga telpon-telponan. Hendaknya permainan-permainan tradisional ini terus dilestarikan sehingga tidak hilang oleh jaman dan tergeser oleh permainan berbasis android. Ingat, bahwa dulu permainan tradisional ini lah yang menyatukan kita bersama teman-teman, melalui permainan ini lah canda tawa, tangis dan senyuman terukir diwajah kita. Oleh sebab itulah jangan sampai permainan-permainan tersebut lenyap begitu saja ditelan oleh waktu.

Dan jika anda telah memiliki anak atau keluarga, maka perkenalkanlah kepada anak kita tentang sebuah permainan tradisional yang pernah kita mainkan dulu ketika masih kecil. Mari kita mengenal ke-2 permainan tradisional ini:

1. Permainan tradisional telpon-telponan

Perkembangan telpon atau handphone sangat pesat terjadi, dulu handphone yang hebat itu adalah handphone yang bisa mendengarkan radio serta memiliki senter dibagiannya dan Nokia lah yang sangat terkenal pada waktu itu. Di jaman sekarang justru nama-nama telpon sudah banyak memiliki perkebangan atau perubahan, sebut saja seperti OPPO, VIVO, SAMSUNG, XIAOMI dan masih banyak yang lainnya. Harganya pun relatif mahal berkisar sekitar jutaan tergantung merk dan kapasitas yang terkandung didalamnya.

Jaman dulu sebelum mengenal yang namanya handphone canggih seperti sekarang ini, telah ada telpon yang ramah lingkungan dan cara membuatnya pun dengan mudah sehingga kita dapat berkomunikasi 1 arah dengan teman walaupun dari atas pohon. Hehehheee……

Yang diperlukan untuk membuat telpon ini hanya 2 buah kaleng bekas dan seutas tali tambang kecil, panjang tali tergantung keinginan sendiri bisa 1 m, 3 m, 5 m atau bahkan lebih dan kaleng yang digunakan adalah kaleng bekas susu cap ENAK. Ya, walupun kaleng sargen juga bisa digunakan, hanya saja kaleng sarden ukurannya kecil sehingga sangat sulit diletakkan ditelinga apalagi yang memiliki telinga besar, wah…..wah….bisa berdarah itu telinga. Oleh sebab itu lah digunakan kaleng susu karena ukurannya yang lumayan besar dan muat apabila diletakkan ditelinga.

Cara membuatnya:

1. Ambillah 2 kaleng susu bekas
2. Cuci kaleng tersebut dengan air hingga bersih
3. Siapkan seutas tali
4. Silahkan berikan lubang dibagian tengah kaleng sesuai dengan ukuran tali
5. Masukkan tali kedalam kaleng dan pada ujung tali silahkan bikin simpul
6. Lakukan hal yang sama untuk kaleng yang satunya
7. Silahkan berkomunikasi dengan teman

Betapa seru dan menyenagkannya permainan ini, dan biasanya ini dilakukan dari atas pohon yang berjarak tidak terlalu jauh. Ternyata permainan tradisional itu membuat kita dapat berpikir kreatif memanfaatkan barang bekas untuk bisa dibuat menjadi permainan.

Pernahkah anda memainkan permainan ini diwaktu kecil?

2. Permainan kelereng

Permainan yang satu ini dimainkan baik itu anak-anak maupun para pemuda, terlebih apabila hari minggu mulai pagi sudah kumpul dengan teman-teman dan bersiap-siap bermainan kelerang. Apabila kelereng yang dimiliki telah habis tenu kita akan menjadi sasaran ejek-ejekan teman-teman, sehingga akan membuat kita menangis. 

Ya, walaupun di ejek hingga menangis tetap tidak akan pernah terjadi permusuhan bahkan tetap akan bermain bersama di lain kesempatan. Biasanya kelereng dibeli baik itu dipasar ataupun dengan teman pengepul kelereng dengan harga 1000 Rp dapat 20-30 butir kelereng. Kan lumayan sambil bermain sambil menghasilkan uang untuk nambah uang jajan sekolah. Hahahahahahaha…………..

Cara bermain:

1. Buat garis segitiga atau segi empat
2. Ambil kesepakatan kepada teman, berapa jumlah kelereng yang akan diletakkan di dala garis
3. Buat garis lurus berkisar 10-15 meter dari garis tumpukan kelereng
4. Silahkan lakukan lemparan masing-masing pemain untuk mengenai kelereng yang berada di dalam garis
5. Apabila sewaktu melempar dan kelereng kita masuk ke tumpukan garis kelereng, maka dianggap mati sehingga tidak dapat mengikuti permainan hingga permainan berakhir dan didapatkan pemenangnya. Dan juga apabila ada teman yang sudah memiliki beberapa butir kelereng dalam garis, kemudian kelereng yang gunakan menyentuh kelereng kita maka kita di anggap mati juga dan menyerahkan apa yang kita miliki tersebut kepada teman tersebut.
6. Makin banyak pemainnya, maka makin seru permainan ini
7. Walaupun matahari bersinar permaian ini tetap dimainkan
8. Permaian akan berakhir apabila tumpukan kelereng yang ada di dalam garis telah habis
9. Permainan akan kembali dimainkan mulai dari awal lagi

Nah, itu lah tadi 2 permaian tradisioanal yang dapat saya tuliskan walaupun masih banyak lagi permainan tradisional yang lainnya. Adapun tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengatakan kepada generasi maju bahwa ini lah permaian yang pernah kami mainkan dulu sewaktu tidak adanya permaian android yang sekarang ini. Dan harapannya semoga permaianan ini tetap ada serta lestari di daerah kita masing-masing, ingat bahwa permainan inilah yang pernah menemani diwaktu dulu.

Berbagi :