Mengapa local disk pada windows 10 berwarna merah? Dan bagaimana solusinya?
Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh
Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:
- Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
- Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
- Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
- Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….
Pernahkah anda menemui local disk yang dimiliki tiba-tiba berwarna merah? Jika pernah, apa yang anda rasakan? Tentunya adalah suatu ke khawatiran yang kita rasakan.
Local disk terdiri dari beberapa bagian, ada local disk ( C ), ada local disk ( D ) atau ada juga local disk ( E ) dan ini semua tergantung jenis laptop anda masing-masing. Local disk adalah sebuah penyimpana internal yang selalu ada pada bagian laptop, local disk bisa juga disebut sebagai memory dalam sebuah perangkat elektronik modern. Ukurannya pun bervariasi, ada yang memiliki ukuran 2 GB, 4 GB, 16 GB dan sebagainya.
Berbeda halnya dengan flash disk, jika local disk adalah penyimpanan yang berbentuk internal sedangkan flash disk adalah penyimpanan yang berbentuk eksternal, artinya flash disk bisa dilepas dari perangkat computer atau laptop dan lebih fleksibel untuk digunakan. Sedangkan local disk karena bentuknya internal maka telah menyatu di dalam bagian computer maupun laptop yang anda miliki dan anda bisa saja merubah agar kapasitas simpanannya memiliki ruang yang cukup besar dalam menyimpan file.
Ok, kita kembali kejudul yang ada dibagian atas Mengapa Local Disk dapat berwarna merah? Dan bagaimana solusinya? Jadi disini ada 2 point penting yang akan kita bahas, penyebab local disk berwarna merah dan solusi untuk mengatasinya bagaimana?
Point ke-1 : Mengapa local disk dapat berwarna merah?
Apakah anda mengetahui tentang Microsoft Windows? Jika belum, saya akan tuliskan bahwa Microsoft Windows atau biasa disebut dengan windows adalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama bernama Windows Graphic Environment 1.0 yang diperkenalkan pada 10 November 1983, tapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 menurut situs wikepidia dan jika anda ingin tahu lebih lengkap tentang sejarah Windows ini, mungkin anda dapat mengunjungi situs tersebut.
Dan Windows memiliki 2 versi yaitu 16 bit dan 32 bit dengan beberapa nama seperti Windows 7, Windows 8 dan Windows 10. Namun yang paling popular atau sering digunakan adalah Windows 7 dan Windows 10. Lalu apa hubungan pembahasan Windows ini dengan judul artikel????
Baik kita bahas, Windows 7 dan Windows 10 memiliki perbedaan yang tidak lah cukup jauh, perbedaan mendasar yang terjadi yaitu dari segi grafis tampilan maupun program-program yang ada didalanya. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, dan salah satunya adalah adanya sistem Otomatis update program yang terjadi pada Windows 10, sedangkan pada Windows 7 tidak memiliki sistem Otomatis update sehingga dengan kata lain jika kita ingin mendapatkan program dengan versi barunya, maka kita harus melakukan update program secara manual.
Nah, jadi dari uraian diatas maka saya dapat menyimpulkan bahwa local disk pada Windows 10 dapat berwarna merah disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya:
- Faktor program yang terupdate secara otomatis, program yang terupdate itu tentu akan merubah ukuran kapasitas dari program tersebut, sehingga semakin terupdatenya sebuah program maka semakin besar pula kapasitas yang ditanggungnya. Contoh sederhananya saja, coba anda update salah satu program yang ada pada android yang dimiliki dan silahkan lihat kapasitas ukurannya sebelum dan sesudah update, tentu ada perubahan bukan.
- Faktor cache atau sampah sisa akses internet yang menumpuk, ini adalah hal yang lumrah terjadi pada perangkat kita baik itu koputer, laptop maupun android. Nah, makin lama dan makin sering kita mengakses dunia internet maka makin besar pula tumpukan cache yang terkumpul sehingga memakan banyak ruang kapasitas penyimpanan, apalagi jika kita termasuk orang yang cuek dengan hal itu, wah,,,,bisa sebesar gunung tumpukan sampah pada perangkat yang kita miliki. Tumpukan cache ini dapat mempengaruhi kinerja program perangkat yang kita miliki, yaitu bisa menyebabkan akses penggunaan yang lemot atau bahkan dapat menyebabkan overload.
- Banyaknya program yang digunakan, makin banyak program yang digunakan maka makin besar pula kapasitas ruang yang terpakai. Ukuran sebuah program tidak lah tanggung-tanggung berkisar antara ratusan mega bait (MB) atau hingga menyampai ukuran gega bait (GB).
Jadi, itulah tadi beberapa faktor penyebab local disk pada Windows 10 dapat berwarna merah menurut penulis, meskipun masih banyak lagi yang lainnya tapi ke-3 point itulah faktor utama penyebabnya.
Point ke-2 : Bagaimana solusi untuk mengatasinya?
Untuk mengatasi local disk pada Windows 10 yang berwarna merah, dapat dilakukan dengan hal-hal berikut ini:
- Jika kita pengguna Windows 10 maka gunakanlah program-program yang memang kita anggap penting saja, dan menghapus program yang dirasa tidak perlu atau program berbeda namun memiliki fungsi yang sama.
- Jika kita memang seseorang yang harus bekerja dengan banyak program, maka tidak salahnya untuk menambah atau memperbesar kapasitas internal yang ada. Misalnya jika laptop kita menggunakan kapasitas simpan yang 2 GB, maka anda dapat menggantinya dengan yang 4 GB. Ya, tentunya ada modal biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengganti hal tersebut.
- Sering-seringlah membersihkan file cache dan tidak salahnya untuk memasang aplikasi CCLEANER karen aplikasi ini berfungsi untuk mnghapus file-file cache sisa browsing internet.
Dan disini saya akan menuliskan cara mengatasi tumpukan sampah yang tersimpan tanpa diketahui atau kita sadari, yaitu:
Pertama, misalnya Local Disk ( C ) berwarna merah, maka klik kanan dan pilih properties
Kedua, pilih Disk Cleanup dan tunggu hingga proses cleanup selesai
Ketiga, maka akan muncul Disk Cleanup for ( C: ) dan silahkan centrang kotak-kotak tersebut, terakhir pilih OK
Keempat, jika pada bagian ke-3 diatas telah dilakukan, silahkan keluar dari program cleanup dan tekan Windows + R pada keyboar secara bersamaan, dan tuliskan %temp% lalu klik OK
Kelima, maka akan muncul beberapa folder dan file program lainnya, silahkan tekan tombol Control (CTRL) +A, klik kanan dan pilih Delate. Dan yang perlu diingat, apabila ada notifikasi pilihan yang terdiri dari TRY AGAIN, SKIP, CANCEL maka yang kita pilih adalah SKIP, dan begitulah seterusnya hingga proses selesai.
Keenam, setelah proses yang ke-5 digunakan maka akan tersisa beberapa file saja lagi dan itulah file yang sedang kita gunakan, sedangkan file yang hilang atau terhapus bisa disebut sebagai file cache atau sampah yang tersimpan pada perangkat computer atau laptop yang dimiliki.
Silahkan kita lihat kembali apakah Local Disk ( C ) yang berwarna merah tadi berubah menjadi warna biru yang menandakan normal kembali. Semoga artikel sederhana ini dapat membantu dan mengatasi masalah anda tentang Local Disk pada Windows 10 yang berwarna merah, saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan artikel ini.
Posting Komentar untuk "Mengapa local disk pada windows 10 berwarna merah? Dan bagaimana solusinya?"