Modul 10: Perumusan Indikator dan Penyusunan Alat Evaluasi Pembelajaran di SD

 Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Aamiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Aamiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Aamiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Aamiin….

A. Pengertian Indikator 

Dalam Kurikulum 2006, indikator merupakan penunda pencapaian kompetensi dasar yang di tunjukkan oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Istilah hasil belajar dikenal dalam Kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis Kompetensi.Tujuan Pembelajaran atau Tujuan Instruksional merupakan rumusan kemampuan yang di harapkan dikuasai siswa setelah mempelajari suatu topik atau pokok bahasan tertentu. 

Tujuan Instruksional biasanya di bagi menjadi  :

• Tujuan Pembelajaran Umum ( TPU )
• Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
• Tujuan pembelajaran Khusus ( TPK )
• Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

B. Prinsip-prinsip Perumusan Indikator

• Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar
• Rumusan indikator menggunakan kata kerja operasional
• Rumusan indikator menggambarkan perilaku yang dapat diamati atau didemonstrasikan

 Kita ambil contoh salah satu kompetensi dasar dalam mata pelajaran Matematika di kelas V sbb :

• Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan
• Prinsip lain yang perlu diperhatikan guru dalam mengembangkan indicator adalah indicator dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional. Untuk memudahkan guru mengetahui ketercapaian indicator oleh siswa maka indicator yang dirumuskan harus dapat diamati atau didemonstrasikan.

Berbagi :