Cara Update Data Rekening Bank GPAI Tahun 2021

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Aamiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Aamiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Aamiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Aamiin….

Apakah anda seorang Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) disekolah tigkat TK, SD/LB, SMP/LB, SMA/LB/SMK dan bersatatus bukan Pegawai Negeri Sipil?

Jika memang anda seorang Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)  dan berstatus bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka anda berhak untuk mengusulkan supaya bisa mendapatkan insentif dari Kementerian Agama Republik Indonesia (KEMENAG RI) pada tahun 2021 semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 ini.

Pasalnya berdasarkan surat edaran dari KEMENAG RI tanggal 27 Agustus 2021 perihal tentang Update Data Rekening Bank GPAI BPNS Calon penerima bantuan insentif TA 2021, maka KEMENAG RI akan memberikan atau menyalurkan bantuan insentif bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang berstatus Bukan Pegawai Negeri Sipil pada setiap jenjang sekolah.

Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi para Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang ada diseluruh Indonesia agar bisa mendapatkan insentif dari pemerintah pusat. Hanya saja ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh setiap Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Bukan Pegawai Negeri Sipil supaya berhasil mendapatkan insentif yang telah disiapkan tersebut, adapun syaratnya antara lain:

1) Memiliki akun SIAGA

2) Berstatus aktif mengajar PAI (TA 2021) di TK, SD/LB, SMP/LB, SMA/LB/SMK

3) Belum lulus sertifikasi

4) Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), dan

5) Belum pensiun

Itulah ke 5 poin yang harus anda penuhi sebagai Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) bukan Pegawai Negeri Sipil agar mendapatkan insentif. Untuk poin nomor 1 diatas masing-masing Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) diharuskan memiliki akun SIAGA PENDIS, untuk pembuatan akun SIAGA PENDIS ini bisa dilakukan dengan menghubungi operator DEPAG yang ada diwilayah tempat tugas anda.

Lalu untuk poin nomor 2 adalah setelah Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) memiliki akun SIAGA PENDIS, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan yaitu membuat atau mengisikan jadwal pelajaran sesuai dengan rombel dan juga jumlah muridnya, barulah setelah itu meminta operator Depag untuk melakukan verval agar status yang ada pada SIAGA PENDIS menjadi AKTIF.

Untuk poin nomor 3 sudah jelas bahwa usulan insentif ini ditujukan bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang belum sertifikasi dan bagi yang sudah sertifikasi tentu tidak bisa melakukan usulan guna mendapatkan insentif. Lalu untuk poin nomor 4 diatas adalah setiap Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)  harus memiliki NUPTK dan NUPTK ini didapatkan melalui usulan pada Verval PTK dengan syarat utamanya adalah harus terdaftar pada aplikasi DAPODIK yang digunakan oleh setiap sekolah dibawah naungan KEMENDIKBUD. Jadi dengan kata lain bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang belum terdaftar pada aplikasi dapodik dan belum memiliki NUPTK maka tidak bisa melakukan usulan supaya bisa mendapatkan instentif GPAI Bukan Pegawai Negeri Sipil tahun 2021.

Lantas bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang sudah memiliki akun SIAGA PENDIS, sudah mengisikan jadwal pelajaran dan berstatus aktif pada SIAGA PENDIS, belum sertifikasi dan telah memiliki NUPTK, apa yang seharusnya dilakukan agar berhak mendapatkan insetif GPAI Bukan Pegawai Negeri Sipil tahun 2021?

Menurut mimin yang mesti dilakukan adalah melakukan Update Data Rekening Bank pada akun SIAGA PENDIS. Bagi anda yang baru saja memiliki akun SIAGA PENDIS dan belum melakukan update data rekening BANK, berikut mimin akan jelaskan langkah-langkahnya secara jelas.

Cara Update Data Rekening Bank GPAI Tahun 2021

Berikut merupakan langkah mudah cara update data rekening bank GPAI tahun 2021 yang bisa anda lakukan secara mandiri maupun dengan meminta bantuan orang lain, berikut langkahnya:

Pertama, Silahkan anda scan terlebih dahulu halaman depan buku rekening atau tabungan yang dimiliki dan untuk jenis Bank yang digunakan tidak ada informasi tentang ketentuannya jadi bebas saja. Pastikan file hasil scan berbentuk PDF dengan ukuran tidak melebihi 250 kb.

Kedua, Silahkan login pada website https://www.siagapendis.com pendi dengan menggunakan username dan akun yang telah dimiliki

Ketiga, Silahkan scroll kebagian bawah pada menu Administrasi dan pilih Data Rekening, pada Data Rekening terdapat beberapa menu, antara lain:

1. NPWP, isi dengan nomor NPWP yang dimiliki oleh Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)
2. Bank, silahkan cari Bank yang anda gunakan, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), BNI, BPD maupun yang lainnya
3. No. Rekening, silahkan isikan nomor rekening tanpa spasi atau tanda pemisah ( - )
4. Atas Nama Rekening, diisi dengan nama sesuai yang ada pada buku rekening atau tabungan
5. Upload Rekening, silahkan upload buku rekening atau tabungan hasil scan tadi dengan memilih BROWSE dan mencari letak filenya, lalu kemudian upload. Untuk melihat hasil uploadan anda dapat mengklik menu Lihat yang ada disampingnya, maka otomatis file akan terdownload dan ini dilakukan agar memastikan bahwa file hasil scan memang terlihat jelas.
6. Terakhir pilih Simpan Data Rekening      

Dan bagi anda yang sudah pernah melakukan pengisian nomor rekening pada SIAGA PENDIS, maka cukup dengan langsung memilih Simpan Data Rekening saja setelah status yang ada pada SIAGA PENDIS sudah aktif.

Setelah poin nomor 6 diatas seharusnya anda telah berhasil melakukan update data rekening Bank dan berharap semoga termasuk kepada calon penerima insentif Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Bukan Pegawai Negeri Sipil tahun 2021.

Mungkin itu saja apa yang dapat mimin tuliskan yaitu tentang Cara Update Data Rekening Bank GPAI Tahun 2021, semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian dimanapun berada dan mohon maaf jika terdapat kesalahan didalam penulisan atau ada kalimat yang sulit untuk dipahami. 

Berbagi :