Cara Mengatasai Siswa Pindahan Yang Salah Rombel Di Dapodik

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Aamiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Aamiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Aamiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Aamiin….

Sering mimin mendapatkan pertanyaan mengenai siswa pindahan yang salah rombel pada aplikasi dapodik, hingga akhirnya membuat mimin berinisiatif menuliskan permasalahan tersebut dalam bentuk artikel sederhana ini dan semoga dapat memberikan solusi bagi yang mengalami permasalahan yang sama.

Siswa pindahan yang salah rombel ini sering terjadi lantaran karena adanya kesalahan saat memilih rombel tujuan ketika menarik data siswa pindahan pada website https://sp.datadik.kemdikbud.go.id. Misalnya siwa pindahan dari sekolah dasar A kelas 3 mutasi/pindah ke sekolah dasar B, tetapi operator sekolahnya mengalami kesalahan saat memilih rombel tujuan. Seharusnya rombel tujuan siswa tersebut adalah kelas 3, tetapi rombel tujuan salah dalam memilih akibatnya di dapodik siswa tersebut juga salah rombel.

Masalah yang kedua siswa pindahan salah rombel di dapodik lantaran karena siswa dikeluarkan dari rombel aslinya di dapodik hanya karena status pendaftaran “Siswa Baru”. Misalkan siswa berasal dari sekolah dasar A kelas 3 mutasi/pindah ke sekolah dasar B dan operator pun benar dalam memasukkan rombel tujuan di sekolah dasar B yaitu kelas 3. Setelah siswa pindahan dari sekolah dasar A tadi masuk di dapodik sekolah B yaitu kelas 3, akan tetapi status dari siswa pindahan tadi adalah “Siswa Baru”, hingga akhirnya operator sekolah berinisiatif mengeluarkannya dari rombel yang sebenarnya dan akan menariknya kembali di rombel sebenarnya dengan mengganti status siswa tersebut menjadi “Pindahan/mutasi”.

Tentu hal semacam itu sangatlah keliru karena siswa yang dikeluarkan dari rombel tidak pernah bisa lagi ditarik ke rombel yang sebenarnya, sehingga siswa yang sudah keluar dari rombel tersebut hanya bisa dimasukkan ke rombel kelas 1 saja. Dan inilah penyebab terjadinya siswa pindahan salah rombel di dapodik.

Solusi Untuk Siswa Pindahan Yang Salah Rombel Di Dapodik

Disini ada 2 solusi yang dapat mimin berikan untuk mengatasi masalah terhadap siswa pindahan yang mengalami salah rombel di dapodik, yaitu:

1. Pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menghubungi operator dinas kabupaten untuk memindahkan siswa yang salah rombel tersebut ke rombel yang sebenarnya. Tentu yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah sinkronisasi dapodik, baru selanjutnya melapor kepada operator dinas kabupaten untuk memindahkan siswa yang salah rombel ke rombel yang sebenarnya dengan mengirimkan Nama sekolah, nama siswa, NIK, NISN dan rombel tujuan siswa tersebut. 
2. Point kedua yang dapat mimin tuliskan adalah dengan mengabaikan status “siswa baru” di dapodik setelah melakukan penarikan data siswa pindahan melalui website manajemen sekolah https://sp.datadik.kemdikbud.go.id. Yang harus anda pastikan adalah saat melakukan penarikan data siswa pindahan yaitu rombel tujuan yang dipilih memang benar adanya, lalu setelah data siswa pindahan tersebut masuk kedalam aplikasi dapodik dan pada menu REGISTRASI pastikan data siswa tersebut keterangannya adalah “Mutasi/Pindahan”. Sedangkan untuk status “siswa baru” yang ada pada rombel bisa diabaikan saja dan tidak perlu siswa tersebut dikeluarkan dari rombel.     

Akhir Kata

Mungkin itu saja yang dapat mimin bagikan tentang Cara Mengatasai Siswa Pindahan Yang Salah Rombel Di Dapodik. Apabila anda mengetahui cara lain untuk mengatasi siswa pindahan yang salah rombel di dapodik, agar sekiranya berkenan untuk berbagi dengan menuliskannya pada kolom komentar yang ada dibagian bawah artikel ini. 

Semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian dimana pun berada dan mohon maaf jika terdapat kesalahan didalam penulisan atau ada kalimat yang sulit untuk dipahami.

Berbagi :